Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

Ada tiga faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk di suatu wilayah, faktor-faktor tersebut adalah kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan (migrasi).  Migrasi  merupakan faktor yang dapat menambah atau mengurangi jumlah penduduk. Fertilitas dan migrasi masuk akan menambah jumlah penduduk, sedangkan mortalitas dan migrasi keluar akan mengurangi jumlah penduduk.

Keragaman kondisi dan potensi antar wilayah di Indonesia merupakan situasi yang mendukung terjadinya migrasi. Pada situasi yang berbeda, peluang dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan juga akan berbeda. Ketidakpuasan secara fisik dan nonfisik, baik yang disebabkan oleh masalah pribadi maupun lingkungan luar membuat sejumlah penduduk terdorong untuk melakukan migrasi. Mereka pindah ke tempat tinggal yang baru sebagai migran juga karena adanya daya tarik di tempat baru tersebut. Daya tarik di tempat baru diantaranya adanya harapan memperoleh kesempatan untuk memperbaiki taraf hidup dan adanya kesempatan untuk memperoleh lingkungan serta pendidikan yang lebih baik.

Awalnya data migrasi hanya berasal dari Sensus Penduduk (SP) dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Dengan kata lain data migrasi hanya tersedia setiap 5 tahun sekali. Untuk menjembatani kelangkaan data migrasi, maka sejak tahun 2011 BPS mulai mengumpulkan informasi migrasi pada Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Data Susenas menghasilkan informasi karakteristik migran seperti pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, fertilitas, perumahan dan karakteristik sosial lainnya. Penulisan profil migran dalam buku ini menggunakan data Susenas 2017 dan lebih memfokuskan pada migran risen, yaitu penduduk yang provinsi tempat tinggalnya saat pencacahan berbeda dengan provinsi tempat tinggalnya pada lima tahun yang lalu. 

Tujuan dari penulisan Profil migran ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pola dan arus migrasi antar provinsi di Indonesia khususnya migrasi risen. Sementara itu, tujuan khusus diantaranya:

1. Memberikan gambaran karakteristik penduduk migran risen
2. Memberikan gambaran karakteristik rumah tangga migran risen
3. Membandingkan karakteristik antara penduduk dan rumah tangga migran risen dengan nonmigran risen.

Lainnya

Publikasi Profil Migran telah disusun sebanyak tiga kali yaitu pada tahun 2013, 2014, dan 2018. Pada tahun 2013, Publikasi Profil Migran menggunakan data hasil Susenas tahun 2011 dan 2012. Sementara itu, publikasi pada tahun 2014 menggunakan data hasil Susenas tahun 2013 dan publikasi pada tahun 2018 menggunakan data hasil Susenas 2017. 

Perubahan yang terjadi dari kegiatan sebelumnya adalah: Publikasi Profil Migran hasil Susenas 2019 menambahkan beberapa variabel seperti: disagregasi data berdasarkan status migrasi (migran dan nonmigran), keterkaitan dengan variabel SDGs untuk disagregasi berdasarkan status migran, penambahan variabel jenis alat komunikasi dan informasi, dan perhitungan RSE untuk variabel utama dalam publikasi.

- Semesteran

Longitudinal

BKKBN, PPSK-UGM, Kajian Kependudukan dan Ketenagakerjaan UI, dan Lembaga Demografi FE-UI

Kompilasi

Seluruh kabupaten/kota

Rumah Tangga Biasa

Survei Sosial Ekonomi (Susenas) oleh Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat

Ya

Tidak

Dummy tabel

- Mitra

Tidak

- Lainnya

Tidak Ada Penggantian Sampel

- Sendiri

- Tabulasi

SPSS, Microsoft Office, Stata, Adobe Indesign

Analisis Deskriptif

Migran dan Migran Risen

Tidak

Tidak Digunakan

Melakukan perhitungan Relative Standard Error (RSE) pada variabel-variabel utama

Antar wilayah dan antar waktu

Perbaikan data yang tidak konsisten dan pengecekan sintaks pengolahan

Tidak

-

Publikasi Profil Migran Hasil Susenas 2019

Dari tahun

Kuesioner Susenas KOR tahun 2019

Buku Konsep dan Definisi Susenas Maret 2019