PENYUSUNAN TABEL I-O PARIWISATA, 2018
Produsen | : | Subdit. Konsolidasi Neraca Produksi Nasional |
Sektor Kegiatan | : | Neraca Nasional dan Regional |
Sumber Dana | : | APBN |
Metadata | : | ![]() |
Penanggung Jawab Kegiatan
Subdit. Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
Penanggung Jawab Masalah TeknisSubdit. Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
Penanggung Jawab Metode Pengumpulan DataSubdit. Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
Penanggung Jawab Metode Pengolahan DataSubdit. Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
Penanggung Jawab Sumber DanaSubdit. Konsolidasi Neraca Produksi Nasional
Informasi Pengumpulan Data
Industri pariwisata telah menjadi salah satu sektor ekonomi terbesar dan merupakan sektor jasa dengan tingkat pertumbuhan paling pesat di dunia saat ini. Peningkatan jumlah destinasi dan investasi dalam pembangunan pariwisata, telah mengubah pariwisata sebagai penggerak utama (key driver) kemajuan sosio-ekonomi suatu negara melalui penerimaan devisa, penciptaan lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha, serta pembangunan infrastruktur. Organisasi Pariwisata Dunia, World Tourism Organization (UNWTO), memperkirakan wisatawan internasional akan mencapai 1,8 miliar pada tahun 2030 dengan tingkat pertumbuhan kunjungan diperkirakan 3,3 persen per tahun. Untuk mengetahui nilai industri pariwisata nasional diperlukan suatu kajian statistik yang konfrehensif.
Neraca Satelit Pariwisata Nasional (NESPARNAS) dan Tabel I-O Pariwisata merupakan suatu bagian perangkat statistik dimana sistem neraca yang dibangun berdasarkan pengembangan dan turunan dari sistem neraca nasional yang bersifat lebih khusus atau kompleks. Ia merupakan bentuk fleksibel dari sistem
neraca nasional. Baik metode, penghitungan dan analisa yang dilakukan merupakan adopsi dari sistem neraca nasional (SNA) dan harus konsisten terhadap sistem neraca nasional tersebut, namun dari masing masing neraca satelit tidak harus konsisten diantara mereka.
NESPARNAS dan Tabel I-O Pariwisata merupakan perangkat statistik yang tidak bisa terpisahkan. Tabel I O Pariwisata merupakan bahan dasar dalam penyusunan dan penghitungan di dalam suatu neraca satelit, karena tabel I-O tersebut adalah perangkat statistik yang sudah teruji baik keseimbangan supply dan demand maupun konsistensitasnya.
Tersedianya Tabel I-O Pariwisata
Frekuensi KegiatanLainnya
Riwayat Kegiatan-
Perubahan yang terjadi dari kegiatan sebelumnya-
Frekuensi Pengumpulan Data- Lainnya
Cross Sectional
Referensi yang Digunakan- International Recommendations for Tourism Statistics (IRTS) 2008
- Tourism Satellite Account – Recommended methodological Framework (TSA-RMF) 2008
Klasifikasi/Master Wilayah | : | - |
Klasifikasi/Master Komoditas | : | KBKI 2010 |
Klasifikasi/Master Lapangan Usaha | : | KBLI 2015 |
Klasifikasi/Master Lainnya | : | - |
Variabel Utama dan Konsep yang Digunakan
Nama Variabel | Referensi Waktu |
Tabel Input-Output (I-O) Pariwisata 
Tabel Input Output Pariwisata menyajikan gambaran tentang hubungan timbal balik dan saling keterkaitan sektor pariwisata dengan sektor lainnya dalam perekonomian di Indonesia secara menyeluruh. Bentuk penyajian tabel IO adalah matriks, dimana masing-masing barisnya menunjukkan bagaimana output suatu sektor dialokasikan untuk memenuhi permintaan antara dan permintaan akhir, sedangkan masing-masing kolomnya menunjukkan pemakaian input antara dan input primer oleh suatu sektor dalam proses produksinya. |
2014 |
Metodologi
Kompilasi
Rancangan Sampel
Sebagian kabupaten/kota
Wilayah KegiatanProvinsi | Kabupaten |
---|---|
SUMATERA UTARA | Provinsi Sumatera Utara, |
SUMATERA BARAT | Provinsi Sumatera Barat, |
KEPULAUAN RIAU | Provinsi Kepulauan Riau, |
JAWA BARAT | Provinsi Jawa Barat, |
JAWA TENGAH | Provinsi Jawa Tengah, |
DI YOGYAKARTA | Provinsi DI Yogyakarta, |
JAWA TIMUR | Provinsi Jawa Timur, |
BANTEN | Provinsi Banten, |
BALI | Provinsi Bali, |
NUSA TENGGARA BARAT | Provinsi Nusa Tenggara Barat, |
KALIMANTAN TIMUR | Provinsi Kalimantan Timur, |
SULAWESI UTARA | Provinsi Sulawesi Utara, |
SULAWESI SELATAN | Provinsi Sulawesi Selatan, |
PAPUA BARAT | Provinsi Papua Barat, |
Establishment
Cakupan RespondenPerusahaan yang bergerak di sektor pariwisata
Menggunakan data sekunder dari unit kerja/instansi lainYa
Pengumpulan Data
Tidak
Instrumen yang DigunakanKuesioner FGD dan indepth study
Petugas Pengumpulan Data- Staf
Pengawas/Kortim | 0 Orang |
Pencacah | 0 Orang |
Ya
Metode untuk mengetahui kinerja pengumpulan data- Supervisi
Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data
- Sendiri
- Data Entri/Scan
- Tabulasi
-
Estimasi dan Analisis
-
Unit Analisis-
Ada unit kerja lain yang menggunakan data iniTidak
Kualitas dan Interpretasi Data
Lainnya
Peningkatan Kualitas Data-
Keterbandingan DataAntar waktu
Metode Revisi Data-
Evaluasi
Tidak
Rekomendasi untuk yang akan datang-
Diseminasi Publikasi
Tabel Input-Output (I-O) Pariwisata
Diseminasi Data Mikro
Dari tahun
Dokumentasi
Indikator dan Konsep yang Digunakan
Nama Publikasi | Jadwal Rilis | Level terendah penyajian data |
Dibedakan menurut perkotaan/ perdesaan | Dibedakan menurut jenis kelamin |
---|---|---|---|---|
Tabel Input-Output (I-O) Pariwisata | -12-2018 | Nasional | Tidak | Tidak |