Survei Statistik Lembaga Keuangan, 2014
Produsen | : | Subdit. Stat. Keuangan |
Sektor Kegiatan | : | Keuangan, Niaga dan Jasa |
Sumber Dana | : | APBN |
Metadata | : | ![]() |
Penanggung Jawab Kegiatan
Subdit. Stat. Keuangan
Penanggung Jawab Masalah TeknisSubdit. Stat. Keuangan
Penanggung Jawab Metode Pengumpulan DataSubdit. Stat. Keuangan
Penanggung Jawab Metode Pengolahan DataSubdit. Stat. Keuangan
Penanggung Jawab Diseminasi DataSubdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik
Penanggung Jawab Sumber DanaSubdirektorat Statistik Keuangan
Informasi Pengumpulan Data
Jasa Perantara Keuangan mempunyai peran penting dalam pembangunan nasional, baik sebagai penggerak ekonomi masyarakat maupun melalui devisa yang dihasilkan. Penyajian Statistik Lembaga Keuangan secara rinci dan berkesinambungan merupakan kewajiban BPS. Untuk itu setiap tahun secara rutin dan berkesinambungan akan dilakukan kegiatan pengumpulan data yang merupakan lanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya, yaitu Survei Statistik Lembaga Keuangan.
Tujuan dan Manfaat Kegiatan- Mendapatkan struktur dan kegiatan usaha lembaga keuangan masing-masing jenis perusahaan, - Mendapatkan data mengenai transaksi finansial yang dilakukan oleh subsektor lembaga keuangan, - Memperoleh data tentang produktivitas dan biaya-biaya yang diperlukan oleh masing-masing kegiatan lembaga keuangan.
Frekuensi KegiatanTahunan
Riwayat KegiatanStatistik Lembaga Keuangan pertama dilakukan pada tahun 1996. Cakupan kegiatan Statistik Lembaga Keuangan mencakup kegiatan Perbankan konvensional, Perbankan Syariah, Pembiayaan dan Modal Ventura, Penunjang Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Pegadaian, Pedagang Valas, dan Koperasi Simpan Pinjam. Sejak Tahun 2009, kegiatan Penunjang Pasar Modal dikeluarkan dan dipublikasikan tersendiri dalam Publikasi Statistik Pasar Modal. Pengumpulan data usaha lembaga keuangan dilaksanakan oleh petugas BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota dengan menggunakan berbagai jenis daftar. Daftar Isian terdiri dari Survei Lembaga Keuangan Perbankan Konvensional 2011-2012, Survei Lembaga Keuangan Perbankan Syariah 2011-2012, Survei Lembaga Keuangan Pembiayaan Dan Modal Ventura 2011-2012, Survei Lembaga Keuangan Perusahaan Asuransi 2011-2012, Survei Lembaga Keuangan Perusahaan Dana Pensiun 2011-2012, Survei Lembaga Keuangan Perusahaan Pegadaian 2011-2012, Survei Lembaga Keuangan Pedagang Valuta Asing 2011-2012, dan Survei Lembaga Keuangan Koperasi Simpan Pinjam 2011-2012. Data yang dicakup adalah hasil laporan keuangan yang telah dilaksanakan perusahaan lembaga keuangan selama setahun yang lalu. Sumber data adalah Perusahaan Lembaga Keuangan. Hasil pengumpulan data di publikasikan dalam buku "Statistik Lembaga Keuangan".
Frekuensi Pengumpulan Data- Tahunan
Longitudinal
Referensi yang Digunakan- Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan - UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah - UU No. 2 Tahun 1992 tentang Perasuransian - UU No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun - UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian - Keppres 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan - Peraturan Pemerintah No. 103/2000 tentang Perum Pegadaian - Peraturan Bank Indonesia No. 9/11/PBI/2007 tentang Pedagang Valuta Asing
Klasifikasi yang Digunakan- Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) - Bentuk Laporan Laba-Rugi dan Neraca setiap kegiatan Lembaga Keuangan
Jadwal KegiatanPerencanaan/ Persiapan | N/A s.d. 31 Jan 2013 |
Pelaksanaan Lapangan | 01 Feb 2013 s.d. 31 May 2013 |
Pengolahan | 15 Feb 2013 s.d. 31 Dec 2013 |
Analisis | 01 Jan 2013 s.d. 30 Jun 2014 |
Variabel Utama dan Konsep yang Digunakan
Nama Variabel | Referensi Waktu |
Rasio keuangan Bank Syariah 
• Rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan aliran kas). • Rasio keuangan yang ditanyakan pada kuesioner ini diantaranya Permodalan, Kualitas Aktiva, Rentabilitas, dan Likuiditas. |
- |
Asuransi 
• Usaha perasuransian dapat dibagi menjadi dua jenis sub usaha, yakni perusahaan asuransi dan reasuransi dan perusahaan penunjang asuransi dan reasuransi. • Variabel utama dari perusahaan asuransi adalah nilai klaim dan premi yang dikumpulkan berdasarkan jenis penutupan. • Variabel utama dari perusahaan penunjang asuransi diantaranya adalah jumlah perusahaan yang dilayani, nilai premi yang dikumpulkan, dan nilai klaim. • Premi adalah uang yang harus dibayarkan oleh tertanggung kepada perusahaan asuransi/reasuransi • Klaim adalah uang yang harus dibayarkan oleh perusahaan asuransi/reasuransi kepada tertanggung terkait |
- |
Dana Pensiun 
Variabel utama dari usaha Dana Pensiun adalah jumlah peserta dana pensiun dan jumlah penerima manfaat pensiun pada periode tertentu. Jumlah penerima dana pensiun adalah peserta yang menerima manfaat pensiun yang dibayar secara berkala pada saat dan dengan cara yang ditetapkan dalam peraturan dana pensiun. |
- |
Kredit yang diberikan Koperasi Simpan Pinjam 
Variabel kredit yang diberikan terdiri atas nilai kredit yang diberikan selama periode waktu tertentu, sistem pengembalian (angsuran), cara pembayaran, periode waktu pengembalian (angsuran), tingkat bunga kredit, dan tujuan penggunaan kredit. |
- |
Neraca 
Variabel neraca diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Variabel ini memuat rincian aset, kewajiban dan ekuitas. |
- |
Metodologi
Survei
Metode Pemilihan Sampel Stage TerakhirSampel non-probabilitas
Rancangan Sampel
Perusahaan lembaga keuangan
Alokasi SampelSurvei Lembaga Keuangan (SLK) mencakup 7000 perusahaan lembaga keuangan yang tersebar di 33 provinsi. Perusahaan Perbankan konvensional (kecuali Bank Perkreditan Rakyat (BPR)), Perbankan Syariah, Pembiayaan dan Modal Ventura, Perasuransian, Dana Pensiun, dan Pedagang Valas dilaksanakan secara sensus yang mencakup kantor pusat perusahaan (enterprise). Perusahaan Pegadaian, unit pencacahannya adalah kantor cabang. Untuk jenis usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan usaha Koperasi Simpan Pinjam, pencacahan dilakukan dengan cara sampel secara purposive, mengingat populasi kedua usaha ini yang cukup besar.
Cakupan WilayahSeluruh kabupaten/kota
Unit ObservasiPerusahaan lembaga keuangan
Cakupan RespondenSeluruh perusahaan yang bergerak di sektor finansial/keuangan yang terdiri dari perusahaan perbankan; perusahaan pembiayaan dan perusahaan modal ventura; asuransi dan penunjang asuransi; dana pensiun; pegadaian; perusahaan pedagang valuta asing; dan koperasi simpan pinjam
Menggunakan data sekunder dari unit kerja/instansi lainYa
Pengumpulan Data
Wawancara langsung
Melakukan Pilot StudyTidak
Instrumen yang DigunakanDaftar Kuesioner Perbankan konvensional, Perbankan Syariah, Pembiayaan dan Modal Ventura, Perasuransian, Dana Pensiun, Pegadaian, Pedagang Valas, dan Koperasi Simpan Pinjam
Petugas Pengumpulan Data- Staf
- KSK
Pengawas/Kortim | 355 Orang |
Pencacah | 839 Orang |
Tidak
Metode untuk mengetahui kinerja pengumpulan data- Revisit
- Supervisi
Penggantian Sampel
Pengolahan Data
- Sendiri
- Batching
- Editing
- Coding
- Data Entri/Scan
- Validasi
- Tabulasi
Untuk Tabel Menggunakan MS Excel, dan untuk analisa menggunakan MS Word.
Estimasi dan Analisis
-
Unit AnalisisLaporan keuangan perusahaan lembaga keuangan
Sumber data alternatif untuk analisisBank Indonesia, Kementerian Keuangan
Ada unit kerja lain yang menggunakan data iniYa
Kualitas dan Interpretasi Data
Imputasi
Reliabilitas DataMetode Matching Data
Peningkatan Kualitas DataPerubahan kuesioner selalu berpedoman pada Peraturan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia
Keterbandingan Data- Perbandingan terhadap tahun sebelumnya - Perbandingan terhadap data sekunder
Metode Revisi DataDilakukan revisi jika ada perubahan data terbaru/terkini
Evaluasi
Tidak
Rekomendasi untuk yang akan datangPerlu dilakukan monitoring yang ketat terhadap daerah agar tahapan pencacahan dan pengolahan dapat dipercepat.
Diseminasi Publikasi
Diseminasi Data Mikro
Dari tahun
Dokumentasi
Survei Lembaga Keuangan Perbankan Konvensional 2012-2013
Survei Lembaga Keuangan Pembiayaan dan Modal Ventura 2012-2013
Survei Lembaga Keuangan Perusahaan Asuransi 2012-2013
Survei Lembaga Keuangan Perusahaan Dana Pensiun 2012-2013
Survei Lembaga Keuangan Perusahaan Pegadaian 2012-2013
Survei Lembaga Keuangan Pedagang Valuta Asing 2012-2013
Survei Lembaga Keuangan Koperasi Simpan Pinjam 2012-2013
Survei Lembaga Keuangan Perbankan Syariah 2012-2013
Flashdisk
Harddisk
Server
Indikator dan Konsep yang Digunakan


Rasio antara total beban operasional dan total pendapatan operasional, yang mana rasio tersebut diperhitungkan per posisi.


Besaran rasio ROA diperoleh dengan membagi antara Laba Sebelum Pajak dengan Rata-Rata Total Aset.


Rasio NIM diperoleh dengan membagi antara Pendapatan Bunga Bersih dengan Rata-Rata Aktiva Produktif.


Besaran rasio ROE diperoleh dengan membagi Laba Setelah Pajak (Earning After Tax) dengan Total Ekuitas (Total Equity).
Survei Lembaga Keuangan Perbankan Konvensional 2012-2013   |   |
Survei Lembaga Keuangan Pembiayaan dan Modal Ventura 2012-2013   |   |
Survei Lembaga Keuangan Perusahaan Asuransi 2012-2013   |   |
Survei Lembaga Keuangan Perusahaan Dana Pensiun 2012-2013   |   |
Survei Lembaga Keuangan Perusahaan Pegadaian 2012-2013   |   |
Survei Lembaga Keuangan Pedagang Valuta Asing 2012-2013   |   |
Survei Lembaga Keuangan Koperasi Simpan Pinjam 2012-2013   |   |
Survei Lembaga Keuangan Perbankan Syariah 2012-2013   |   |