Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2009
Produsen | : | Subdit. Stat. Rumah Tangga |
Sektor Kegiatan | : | Sosial dan Kesejahteraan Rakyat |
Sumber Dana | : | APBN |
Metadata | : | ![]() |
Penanggung Jawab Kegiatan
Subdit. Stat. Rumah Tangga
Penanggung Jawab Masalah TeknisSub Direktorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial
Penanggung Jawab Metode Pengumpulan DataDirektorat Metodologi Statistik, BPS
Penanggung Jawab Metode Pengolahan DataSub Direktorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial
Penanggung Jawab Diseminasi DataSub Direktorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial
Informasi Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam perencanaan pembangunan diantaranya adalah data pendidikan, kesehatan, perumahan, konsumsi/pengeluaran rumah tangga, dan sosial ekonomi lainnya. Data-data tersebut sangat berguna bagi Pemerintah dalam merencanakan pembangunan sektoral maupun lintas sektoral. Dalam rangka menyediakan data-data tersebut maka Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) hampir setiap tahun sejak tahun 1963. Data Susenas saat ini juga merupakan data yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi data Millenium Development Goals (MDGs). Pada tahun 2009, menurut gilirannya modul Susenas adalah modul sosial budaya dan pendidikan. Sampel Susenas modul sebesar 291.888 rumah tangga sama dengan Susenas kor sehingga angka estimasinya diharapkan dapat diperoleh sampai tingkat kabupaten/kota. Pelaksanaan lapangan seperti tahun lalu, dilakukan secara tim yang setiap tim terdiri dari 1 (satu) orang Koordinator Tim (Kortim) dan 2 (dua) orang pencacah (PCS). Dengan sistem ini diharapkan penyelesaian lapangan dapat lebih cepat dan kualitas hasil pencacahan lapangan dapat lebih baik.
Tujuan dan Manfaat KegiatanSecara umum tujuan pengumpulan data melalui Susenas Juli 2009 adalah tersedianya data tentang kesejahteraan rakyat mencakup antara lain pendidikan, kesehatan dan kemampuan daya beli. Sedangkan secara khusus tujuannya adalah: (i) tersedianya data pokok tentang kesejahteraan masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi keberhasilan pembangunan; (ii) tersedianya data rinci tentang kesejahteraan anggota rumah tangga seperti pendidikan, kesehatan, fertilitas/KB, dan data kependudukan menurut golongan umur, jenis kelamin, dan status perkawinan. Kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data Susenas Juli 2009 adalah Daftar VSEN2009.K (untuk pengumpulan data kor) dan Daftar VSEN2009.MSBP (untuk pengumpulan data modul sosial budaya dan pendidikan).
Frekuensi KegiatanTahunan
Perubahan yang terjadi dari kegiatan sebelumnyaDalam beberapa tahun terakhir, pelaksanaan Susenas (Kor atau Modul) juga memuat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan evaluasi program-program pemerintah antara lain: Program Ketersediaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Program Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program-program yang dikelola oleh pihak swasta/ korporasi atau masyarakat., bantuan penyelenggaraan pendidikan untuk sekolah (BOS) dan murid (BKM). Mulai tahun 2006, pelaksanaan Susenas bergeser dari bulan Januari-Februari ke bulan Juni-Juli. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pengaruh musim hujan pada bulan Januari-Februari dan pencairan dana APBN yang biasanya terjadi pada bulan April.
Frekuensi Pengumpulan Data- Tahunan
Longitudinal dan Cross Sectional
Jadwal KegiatanPerencanaan/ Persiapan | 20 Jan 2009 s.d. 27 Jan 2021 |
Pelaksanaan Lapangan | 15 Jun 2009 s.d. 14 Aug 2009 |
Pengolahan | 22 Jul 2009 s.d. 30 Oct 2009 |
Analisis | 20 Jan 2009 s.d. Dec 2009 |
Variabel Utama dan Konsep yang Digunakan
Nama Variabel | Referensi Waktu |
Metodologi
Survei
Metode Pemilihan Sampel Stage TerakhirSampel probabilitas
Rancangan Sampel
Pendaftaran rumah tangga bertujuan untuk membentuk kerangka sampel pemilihan rumah tangga. Di dalam pendaftaran rumah tangga dikumpulkan keterangan mengenai nama kepala rumah tangga, jenis rumah tangga, banyaknya anggota rumah tangga menurut jenis kelamin, dan pengeluaran rumah tangga sebulan, dari seluruh rumah tangga yang berada pada (sub) blok sensus terpilih Susenas 2009. Kecamatan, desa dan blok sensus terpilih sudah ditentukan di BPS Pusat. Dalam melakukan pendaftaran, petugas hendaknya berhati-hati agar tidak ada bangunan atau rumah tangga yang terlewat atau tercatat dua kali. Hasil pendaftaran rumah tangga ini merupakan dasar untuk pemilihan sampel rumah tangga yang akan dicacah dengan daftar VSEN2009.K dan daftar VSEN2009.MSBP
Cakupan WilayahSeluruh kabupaten/kota
Unit ObservasiRumah tangga
Cakupan RespondenPelaksanaan Susenas Juli 2009 mencakup sebanyak 18.243 blok sensus atau sebanyak 291.888 rumah tangga sampel yang tersebar di seluruh wilayah geografis Indonesia.
Menggunakan data sekunder dari unit kerja/instansi lainTidak
Pengumpulan Data
Wawancara langsung
Melakukan Pilot StudyTidak
Instrumen yang DigunakanSketsa Peta BS, VSEN2009.DSBS, VSEN2009.BDT, VSEN2009.KBTT, VSEN2009.LK, VSEN2009.L, VSEN2009.DSRT, VSEN2009.K, dan VSEN2009.MSBP
Petugas Pengumpulan Data- Staf
- KSK
- Mitra
Pengawas/Kortim | 3574 Orang |
Pencacah | 7148 Orang |
Ya
Metode untuk mengetahui kinerja pengumpulan data- Revisit
Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data
- Integrasi Pengolahan
- Batching
- Editing
- Coding
- Data Entri/Scan
- Validasi
- Tabulasi
CS-Pro dan SPSS
Estimasi dan Analisis
Metode estimasi yang digunakan dalam Susenas 2009 menggunakan metode secara tidak langsung (indirect estimate) yaitu ratio estimate, dengan penimbang (weight) adalah rasio antara jumlah rumah tangga hasil proyeksi dengan jumlah rumah tangga sampel untuk mengestimasi karakteristik rumah tangga. Adapun untuk mengestimasi karakteristik penduduk penimbangnya adalah rasio antara jumlah penduduk hasil proyeksi dengan jumlah penduduk pada rumah tangga sampel.
Metode Analisis Unit AnalisisRumah tangga
Ada unit kerja lain yang menggunakan data iniYa
Kualitas dan Interpretasi Data
Tidak Digunakan
Reliabilitas Databaik
Peningkatan Kualitas Databaik
Evaluasi
Ya
Diseminasi Publikasi
Diseminasi Data Mikro
Dari tahun
Dokumentasi
CD
Harddisk
Indikator dan Konsep yang Digunakan


Perbandingan antara jumlah penduduk sakit yang konsultasi ke RS Pemerintah/Swasta, dokter, Puskesmas, Klinik/KIA/BP dan petugas kesehatan dengan jumlah penduduk yang sakit, biasanya dinyatakn dalam persen.


Perbandingan antara jumlah penduduk sakit dan menjalani rawat inap di RS Pemerintah/Swasta, praktek dokter, Puskesmas, Klinik/KIA/BP dan praktek petugas kesehatan dengan jumlah penduduk yang sakit, dinyatakan dalam persen.


Rata-rata jumlah kelahiran sekelompok atau beberapa kelompok wanita selama masa reproduksinya.


Banyaknya kelahiran hidup dari sekelompok atau beberapa kelompok wanita selama masa reproduksinya.


Jumlah anak masih hidup yang dimiliki seorang wanita sampai saat wawancara dilakukan.


Banyaknya kelahiran pada tahun tertentu per 1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama.


Banyaknya kelahiran per 1000 wanita pada kelompok usia tertentu antara 15-49 tahun. ASFR merupakan indikator kelahiran yang memperhitungkan perbedaan fertilitas dari wanita usia subur menurut umurnya. Pola ASFR membentuk huruf U terbalik.


Jumlah kelahiran hidup dari bayi perempuan oleh kohor hipotesis dari 1000 wanita sebelum mengakhiri masa reproduksinya.


Jumlah kelahiran hidup dari bayi perempuan oleh 1000 wanita selama masa reproduksinya.


Rasio antara jumlah anak di bawah 5 tahun di suatu tempat pada suatu waktu dengan penduduk wanita usia 15-49 tahun. Jumlah anak berusia 5 tahun kebawah mencerminkan kelahiran delama 5 tahun sebelum pencacahan.
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL 2009 - KETERANGAN POKOK RUMAH TANGGA DAN ANGGOTA RUMAH TANGGA [SUSENAS JULI 2009] (VSEN2009-K)  | ![]() |